Pijar lensa

Skema yang menjelaskan terjadinya pijar lensa.

Pijar lensa (Lens flare) adalah cahaya yang tercecer dalam sistem lensa optik yang umumnya muncul akibat mekanisme pembentukan citra yang tidak diinginkan, misalnya akibat pantulan internal, maupun materi lensa yang kurang homogen. Mekanisme ini berbeda dari mekanisme pembentukan citra yang diinginkan yang bergantung pada refraksi berkas cahaya. Pijar terwujud dalam dua cara: pertama berupa kabut terang pada gambar atau citra, membuat gambar terlihat "luntur" dengan mengurangi kontras dan saturasi warna (menambahkan cahaya pada bagian gelap, dan menambahkan putih pada bagian bersaturasi warna, yang menyebabkan gambar kehilangan saturasinya), dan kedua terwujud dalam artifak yang kasatmata.

Pijar umumnya terbentuk akibat sumber cahaya yang terlalu terang, baik yang ada dalam frame (pigura) - yang menciptakan artifak kasatmata - atau menyinari langsung ke dalam lensa tetapi tidak dalam citra - yang menciptakan kabut. Paling lazim, pijar terbentuk akibat mengambil foto matahari (baik matahari ada dalam frame atau kamera diarahkan ke arah matahari), dan dapat dikurangi dengan memasang tudung lensa atau tutupan peneduh lainnya.

Pada sistem optis yang baik dan pada kebanyakan gambar (yang tidak terpapar sinar terang ke dalam lensa), pijar adalah efek sekunder yang terbagi rata ke penjuru gambar sehingga tak kasatmata (tidak terlihat), meskipun demikian ia dapat mengurangi kontras. Lensa dengan elemen yang lebih besar jumlahnya seperti lensa zoom, cenderung menampilkan pijar lensa yang lebih besar, karena mengandung banyak permukaan tempat munculnya serpihan cahaya yang tak diinginkan.


Developed by StudentB